untuk Hotel dan Rumah Sakit
Sistem Master Antenna Television (MATV) adalah solusi untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan informasi visual di gedung-gedung besar seperti hotel, rumah sakit, apartemen, atau perkantoran. Sistem ini memungkinkan distribusi sinyal televisi berkualitas tinggi dari satu sumber sentral ke banyak titik penerima di seluruh bangunan.
1 – Pengertian MATV (Master Antenna Television)
MATV adalah sebuah sistem distribusi terpusat yang dirancang untuk menerima sinyal siaran televisi dari berbagai sumber (seperti antena terestrial, parabola, atau provider TV berbayar) dan mendistribusikannya secara merata ke semua unit atau kamar di dalam sebuah gedung. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan setiap televisi mendapatkan sinyal dengan kualitas gambar dan suara yang sama baik, tanpa perlu memasang antena individual di setiap kamar.
2 – Bagaimana Sistem Kerja MATV Digital ?
Secara umum, sistem MATV bekerja dengan alur sebagai berikut:
Penerimaan Sinyal (Headend): Sinyal televisi ditangkap oleh antena, parabola, atau diterima dari provider TV berbayar. Sinyal-sinyal ini kemudian dikumpulkan dan diproses di sebuah ruang sentral yang disebut Headend.
Pemrosesan Sinyal: Di dalam Headend, sinyal-sinyal yang diterima diproses menggunakan perangkat seperti decoder, modulator, dan combiner. Sinyal dari berbagai sumber dikonversi ke frekuensi yang sama dan digabungkan menjadi satu sinyal gabungan.
Distribusi Sinyal: Sinyal yang telah digabungkan kemudian diperkuat oleh amplifier atau booster untuk menjaga kualitasnya selama perjalanan. Sinyal ini disalurkan melalui jaringan kabel koaksial (RG-6 atau RG-11) yang membentang ke seluruh gedung.
Pembagian dan Penerimaan Sinyal: Jaringan kabel menggunakan splitter dan taps untuk membagi sinyal ke setiap lantai dan kemudian ke setiap kamar. Di setiap kamar, kabel akan terhubung ke TV, sehingga setiap penghuni dapat mengakses semua saluran yang tersedia.
Topologi Jaringan MATV Digital ?
Berikut adalah Gambar topologi jaringan MATV digital untuk Hotel dan Rumah Sakit
1. Antena
Untuk penerimaan sinyal siaran TV, dapat digunakan antena jenis solid atau jaring. Semakin besar diameternya, semakin banyak siaran yang dapat diterima.
2. RF Splitter
RF Splitter digunakan untuk membagi sinyal RF (radio frekuensi) dari antena, yang kemudian didistribusikan ke setiap decoder atau STB (Set Top Box) digital.
3. Decorder / STB / PC / Player Video
Decorder / STB / PC Player Video output HDMI
4. Digital Transmodulator
Digital Transmodulator berfungsi untuk mengubah sinyal HDMI menjadi sinyal RF (melalui kabel Coaxial).
5. RF Amplifier / Boster
Rf Amplifier / Boster berfungsi sebagai penguat sinyal dan distribusi ke TV melalui kabel Coaxial
6. TV Digital
TV di setiap ruangan dapat menggunakan TV Analog atau Digital
3. Mulai Merancang Digital MATV
Perancangan Digital MATV modern memerlukan perhatian khusus pada beberapa hal agar hasilnya optimal:
Survei Lokasi dan Kebutuhan: Lakukan survei terhadap layout bangunan (jumlah lantai, kamar, dan titik TV), serta tentukan jumlah dan jenis saluran yang akan disediakan (TV lokal, TV satelit, atau konten khusus).
Pemilihan Headend: Pilih perangkat Headend yang kompatibel dengan sinyal digital (DVB-T2, DVB-S2). Perangkat ini harus mampu menerima, memproses, dan memodulasi sinyal digital dari berbagai sumber.
Perencanaan Topologi Jaringan: Buat skema jaringan distribusi yang efisien. Pertimbangkan topologi tree-and-branch atau star untuk meminimalkan kehilangan sinyal (attenuasi).
Perhitungan dan Pengujian: Gunakan alat seperti dB meter untuk mengukur dan memastikan kekuatan sinyal tetap stabil di setiap titik akhir (outlet TV). Perhitungkan faktor redaman kabel, splitter, dan taps untuk menentukan jumlah dan jenis amplifier yang dibutuhkan.
4. Integrasi MATV dengan Informasi Khusus Hotel dan Rumah Sakit
Untuk membuat MATV terhubung dengan informasi hotel atau rumah sakit, Anda memerlukan perangkat khusus di Headend yang disebut modulator video atau RF Modulator.
Modulator Video: Perangkat ini mengubah sinyal audio/video (AV) dari sumber lokal menjadi sinyal radio frekuensi (RF) yang bisa disisipkan ke dalam jaringan MATV.
Sumber Konten Lokal: Sumber konten dapat berupa:
Media Player: DVD player, media box, atau komputer yang memutar video promosi, sambutan, atau informasi layanan.
Sistem Digital Signage: Sistem manajemen konten yang dapat menampilkan informasi dinamis, jadwal acara, atau denah gedung.
CCTV: Saluran khusus untuk menampilkan pantauan CCTV di area publik.
5. Peralatan yang Dibutuhkan untuk MATV Hotel
Berikut adalah daftar peralatan utama yang diperlukan untuk membangun sistem MATV:
Antena UHF/VHF atau Parabola: Untuk menerima sinyal TV terestrial (lokal) atau satelit.
Headend: Ruang sentral yang berisi perangkat pemroses sinyal.
Receiver dan Decoder: Untuk menerima sinyal dari satelit atau TV berbayar.
Modulator: Untuk mengonversi sinyal AV (dari CCTV, media player, dll) menjadi sinyal RF.
Combiner: Menggabungkan semua sinyal (dari antena, satelit, dan modulator lokal) menjadi satu aliran sinyal.
Amplifier/Booster: Memperkuat sinyal agar tetap kuat selama didistribusikan.
Splitter dan Coupler: Membagi sinyal ke jalur-jalur yang berbeda.
Kabel Koaksial: Umumnya tipe RG-6 untuk kabel cabang dan RG-11 untuk kabel utama (trunk).
Power Supply: Untuk menyuplai daya ke perangkat-perangkat aktif di jaringan.
Konektor, Terminal, dan Outlet TV: Untuk menghubungkan kabel ke TV di setiap kamar
6. Peraturan Pemerintah tentang Jaringan TV Komersial di Indonesia
Peraturan pemerintah di Indonesia terkait jaringan TV komersial untuk hotel dan rumah sakit umumnya mengacu pada regulasi penyiaran dan telekomunikasi. Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan adalah:
Izin Penyelenggaraan: Perlu memastikan bahwa sumber konten yang disiarkan, terutama dari provider TV berbayar, memiliki izin resmi dan bukan hasil dari distribusi ilegal.
Hak Siar (Copyright): Pastikan penggunaan channel berbayar atau konten digital lainnya tidak melanggar hak cipta. Distribusi siaran secara komersial memerlukan lisensi yang sesuai dari pemilik konten.
Dengan merancang sistem MATV secara cermat sesuai panduan ini, hotel dan rumah sakit dapat menyediakan layanan televisi yang handal dan berkualitas tinggi, sekaligus menciptakan saluran informasi internal yang efektif
